- Your Best Laboratory Partner, PT. INTI KEMIKA SEJAHTERA
Jenis Jenis Stem cell/ Sel Punca (embryonic stem cell, Adult Stem Cell dan induced pluripotent stem)
Stem cell atau sel punca adalah sel yang belum berdiferensiasi. Stem cell atau sel punca dapat memperbanyak diri menghasilkan stem cell/ sel punca lain dan dalam kondisi yang sesuai juga dapat dapat berkembang menjadi sel-sel tertentu seperti sel otot, sel darah, sel, kulit, sel hati dan lain-lain. Karena kemampuannya tersebut, Para ilmuwan secara intensif mempelajari tentang Stem cell / Sel Punca untuk dimanfaatkan sebagai pengobatan, sebagai contoh untuk perbaikan jaringan kulit yang rusak.
Ada dua jenis stem cell / sel punca yaitu stem cell / sel punca yang berasal dari embrio dan stem cell / sel punca yang berasal dari organisme dewasa. Stem Cell / Sel Punca dari embrio (embryonic stem (ES) cells) Embrio mempunyai banyak stem cell / sel punca yang dapat berkembang menjadi sel – sel lain. Stem cell / sel punca dapat diisolasi dari embrio pada saat embrio berkembang menjadi blastula / blastosit. Ketika dikulturkan dalam media, stem cell / sel punca yang berasal dari embrio akan terus menerus membelah membentuk stem cell / sel punca lain. Stem cell / sel punca dari embrio mempunyai kemampuan pluripotensi. Pluripotensi adalah kemampuan sel untuk berkembang menjadi semua tipe sel.
Dengan penambahan suatu senyawa tertentu pada media kultur, Stem cell / sel punca dari embrio dapat berkembang menjadi semua tipe sel, seperti sel darah, sel tulang, sel syaraf, sel hati, sel sperma, sel telur dan sel-sel yang lain.
Stem Cell / Sel Punca dari organisme dewasa (Adult Stem Cell) Organisme yang telah dewasa juga memiliki stem cell / sel punca. Contoh stem cell / sel punca dari organisme dewasa adalah stem cell / sel punca yang ada pada sumsum tulang. Baru-baru ini para ilmuwan mempublikasikan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa stem cell / sel punca terdapat pada jaringan otak, jaringan mata, jaringan rambut dan pulpa gigi.
Namun stem cell / sel punca yang berasal dari organisme dewasa hanya bisa berdiferensiasi menjadi beberapa tipe sel, tidak dapat berdiferensiasi menjadi semua tipe sel, seperti stem cell / sel punca dari sumsum tulang. Stem cell / sel punca dari sumsum tulang hanya dapat berdiferensiasi menjadi sel darah merah, sel darah putih, trombosit namun tidak dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel selain sel darah.
induced pluripotent stem (iPS) Penelitian tentang stem cell / sel punca terus dikembangkan oleh para ilmuwan. Embryonic stem (ES) cell mempunyai kemampuan pruripotensi. Kemampuan pruripotensi dari Embryonic stem (ES) cell tersebut dapat dimanfaatkan untuk memahami mekanisme penyakit, screening obat yang cocok untuk berbagai penyakit dan cedera seperti penyakit diabetes pada anak-anak dan cidera tulang belakang. Namun Embryonic stem (ES) cell dianggap melanggar kode etik karena harus menggunakan sel-sel blastosist dari embrio. Oleh karena itu, para peneliti mulai mengembangkan induced pluripotent stem (iPS). Induced Pluripotent Stem (iPS) adalah stem cell / sel punca yang berasal dari sel yang telah berdiferensiasi. Sel yang telah berdiferensiasi tersebut diubah kembali menjadi stem cell / sel punca seperti stem cell / sel punca yang berasal dari embrio, yaitu memiliki kemampuan pluripotensi.
Penelitian yang mengubah sel yang telah berdiferensiasi menjadi induced pluripotent stem (iPS) dilakukan oleh Shinya Yamanaka. Berkat penelitiannya tersebut, Shinya Yamanaka dan rekannya (John Gurdon) mendapat penghargaan Nobel pada tahun 2012. Shinya Yamanaka mengkulturkan stem cell / sel punca dari jaringan fibroblast hingga berkembang menjadi sel-sel fibroblast. Kemudian sel fibroblast tersebut diinsersi dengan 4 jenis regulator gen menggunakan vektor retrovirus. Hasilnya sel sel fibroblast tersebut berkembang menjadi stem cell / sel punca yang memiliki morfologi, pola proliferasi, anti gen permukaan (surface antigens), aktivitas telomerase yang sama dengan stem cell / sel punca dari embrio.
Saat ini para peneliti telah mampu mengidentifikasi gen yang dapat digunakan untuk mengubah suatu tipe sel (sel yang telah berdiferensiasi) menjadi tipe sel lain. Contoh yang telah berhasil dilakukan adalah para peneliti telah berhasil membiakkan sel fibroblast kulit menjadi sel sel saraf tanpa harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi induced pluripotent stem (iPS). Semangat belajar!
Referensi:
https://www.referensibiologi.com/2018/11/jenis-jenis-stem-cell.html
https://www.phenicell.com/blog/5-types-of-stem-cells/
Tags: New Article !
Jenis Jenis Stem cell/ Sel Punca (embryonic stem cell, Adult Stem Cell dan induced pluripotent stem)
How Does Transgenic Detection Work?
Diposting oleh Adminsource: whatisbiotechnology.org 95% transgenic crops focused on soybean, corn, rapeseed and cotton 4 plants, although GM crops with high yield, good quality and capability to resist disasters and strong, but the debate of genetically modified crops in the field of food safety has been, therefore to qualitative and quantitative detection of genes also gradually be…
SelengkapnyaMisi, iNtRON BIOTECHNOLOGY lagi Ngasih Berbagai Promo Nih!
Diposting oleh AdminHi Science Enthusiast! Misi, Produk Intron Biotechnology lagi banyak promo nih. Kuy segera chat admin! Serving you is our priority Salam Hangat, PT Inti Kemika Sejahtera https://linktr.ee/IntiKemika #PTIntiKemikaSejahtera #LabEquipment #Laboratory #Reagent #PCR #Biotechnology #DNA #RNA #Export #Hospitality #Industry #Pharmacy #Biology #IntronBiotechnology #DLab #BioSigma #Wiggens #YouSeq #BioerTechnology #Ampliqon #Devyser #Macrogen #MajorScience #LabTools #Technology #promotion #EastJakarta #Knowlegde…
SelengkapnyaPromo Time: Laboratory Refrigerator
Diposting oleh AdminHi Science Enthusiast! Siapa nih yang lagi cari produk Laboratory Refrigerator? Produk biobase paling bagus sih, selain dilihat dari kualitas yang luar biasa, harganya juga aman nih di kantong. Sebagai tamabahan informasi, kami PT Inti Kemika Sejahtera lagi ngadain promo special price up to 50%. Kedua produk ini sedang ready stok ya dan siap kirim…
SelengkapnyaPerbedaan Virus, Bakteri, Parasit, Protozoa, dan Jamur
Diposting oleh AdminKelimanya adalah mikroorganisme yang tampak mirip, tapi ternyata cara kerjanya berbeda. Semenjak pandemi ini, kamu mungkin jadi lebih sering mendengar berbagai istilah yang berhubungan dengan dunia kesehatan. Tak terkecuali soal virus, bakteri, dan mikroorganisme yang semacamnya. Meski tampak sama, ternyata mikroorganisme-mikroorganisme ini punya perbedaan yang menonjol satu sama lain. Cara mereka bekerja pun berbeda. Berikut ini…
SelengkapnyaHow to Isolate Microbes Flying in the Air?
Diposting oleh AdminBiosampler is a tool used to capture bacteria, viruses, fungi, algae, protozoa, and spores that flying in the air. This collection of microbes is often referred to as bioerosol, which means that it can be a combination of microbes and their metabolites such as: toxin and allergen. One example of aerosol forms is splashes of…
Selengkapnya
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.